Jumat, 30 Mei 2008

Maaf salah Alamat

Si Dia yang Anda puja sepertinya membalas perhatian Anda. Mmm...senangnya. Eh, tapi tunggu dulu. Is he really into you? Jangan-jangan, Anda bukan sasaran sesungguhnya.

Hati Riska benar-benar melayang, saat mengetahui Aldi, laki-laki yang ditaksir ternyata membalas perhatiannya. Wajar jika Riska mengganggap cinta yang tumbuh di hatinya tidak bertepuk sebelah tangan. Sampai suatu hari, Riska dikejutkan oleh pertanyaan Aldi, "Ris, kira-kira si Anti suka sama aku juga enggak, ya?" ucap Riska menirukan pertanyaan Aldi. Bunga cinta yang baru mekar di hatinya, seketika rontok saat itu juga. "Ternyata yang dia taksir bukan gue, tapi sahabat gue, hiks hiks."

Sebelum benih cinta di hati Anda mekar, pastikan dulu apakah benar perhatian yang ia tunjukkan murni untuk Anda. Bukan untuk yang lain. Anda bisa memastikannya, melalui tanda-tanda berikut ini.

Mengajak Seseorang
Setiap kali mengajak pergi, ia selalu menitipkan pesan sponsor, "Ajak dia dong, biar lebih seru." Kalau dia sudah meminta Anda mengajak seseorang (nama tertentu), kala Anda dan dia pergi bersama, Anda mesti curiga, jangan-jangan ia ingin menebar pesona atau ingin selalu berdekatan dengan perempuan tersebut.

Over Acting
Ketika ada perempuan tersebut di antara Anda berdua, perilakunya mendadak berlebihan. Itu dilakukannya dalam upaya mencuri perhatiannya. Sikanya ini berbanding terbalik ketika perempuan itu tidak ada. Jika ada perubahan perilaku seperti itu, bisa jadi secara tidak sadar dia sedang mengirimkan sinyal dia sedang jatuh cinta. Maklum, banyak kasus laki-laki yang sedang jatuh cinta, perilakunya menjadi kekanak-kanakan.

Menyebut Namanya
Dalam setiap pembicaraan atau obrolan, dia kerap menyinggung nama sahabat Anda. Ia seringkali memuji perempuan itu di depan Anda. "Si Anti itu hebat ya, masih muda, cantik, eh dia sudah bisa berprestasi seprti itu." Bahkan, ia terlihat antusias kalau Anda sedang bercerita tentang dirinya. Sehari saja Anda tidak menyinggung namanya, dia pasti akan bertanya, "Si Anti apa kabarnya? Gimana hubungannya dengan Rino, sudah putus?"

Mengorek Informasi
Meski obrolan terjalin antara Anda dan dia, ia lebih banyak mengorek informasi tentang perempuan itu, dibanding tentang Anda. Keingintahuan soal perempuan itu sangat besar, melebihi keingintahuannya soal Anda. Wah, tidak salah lagi, Anda hanya dianggap sebagai sumber informasinya saja. Tak bedanya dengan Anda, ketika sedang naksir seseorang, tentunya Anda juga ingin tahu lebih banyak tentang orang itu, bukan? Begitu pun dengan dia.

Beda Perlakuan
Ketika Anda meminta bantuannya, dia memang bersedia melakukan seperti yang Anda inginkan, tapi seringkali ia terlihat berpikir dulu. Coba kalau perempuan itu yang minta tolong, tanpa berpikir panjang, tanpa ba bi bu lagi, dia segera melesat memberi bantuan. Begitu pun saat Anda dan sahabat ulangtahun. Ia memang memberikan hadiah, namun hadiah yang dia berikan untuk Anda berbeda dengan yang dia berikan untuk sahabat itu. Hadiah untuk sahabat Anda lebih personal dan romantis dibanding Anda. Jika dia memberi Anda CD lagu, untuk sahabat Anda, dia memberikan boneka lucu. Gambar hati pula.

Tak Bisa Jauh
Coba perhatikan saat Anda dan teman-teman lainnya sedang kumpul, apakah body language dia menunjukkan ingin selalu berusaha berdekatan atau membuat kontak mata dengan sahabat Anda? Saat duduk atau berdiri, ia memilih berada di samping atau di belakang perempuan itu. Kalau kebetulan Anda dan dia serta sahabat Anda berada dalam satu jajaran, dia akan memilih berada persis di sampingnya, daripada di samping Anda.

Berubah Pendiam
Ia yang biasanya ramai, mendadak berubah menjadi pendiam atau sok cool saat ada sahabat Anda itu. Beda sekali dengan sikapnya terhadap Anda. Di depan Anda, dia masih bisa berperilaku cuek dan gila-gilaan. Tidak perlu bertanya alasannya, karena itu pertanda dia memang ada hati dengan sahabat Anda. Pada sebagian laki-laki, mereka yang benar-benar mencintai seorang perempuan, biasanya berubah jadi minder atau tidak percaya diri saat berdekatan dengannya. Jangankan ngobrol, sekadar menyapa saja sudah membuat dia panas dingin.

Royal
Saat Anda berjalan berdua dengannya, entah itu nonton atau makan, beberapa pembayaran dilakukan BS-BS alias bayar masing-masing. Namun, begitu sahabat Anda itu ikut, ia yang selalu bertindak sebagai bos. Tanpa disuruh atau diberi aba-aba, ia akan sigap mengeluarkan dompet untuk melakukan pembayaran.

Anda Dulu, Baru Sahabat
Bila Anda dan sahabat kebetulan pulang bareng, dia mau mengantar Anda dan sahabat Anda pulang. Namun, yang membedakan, dia lebih dulu mengantar Anda pulang, baru kemudian sahabat Anda. Padahal, secara jarak tempuh, rumah Anda lebih jauh dari rumah sahabat Anda itu. Itu tanda yang jelas dia ingin lebih lama bersama dengan sahabat Anda. Makanya dia rela menempuh jarak lebih jauh, asalkan dapat bersamanya.

Sudah jelas, kan? Sasaran sebenarnya sahabat Anda, bukan Anda.

0 komentar:

 
ANAK YANG HILANG © 2007 Template feito por Templates para Você