Jumat, 23 Mei 2008

Cara Sehat Memilih Calon SUami

Perkawinan adalah peristiwa sakral. Karenanya, banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menikah. Karena sukses perkawinan dianggap ikut menentukan mutu sumber daya manusia bangsa.

KENAPA SALAH PILIH?
Salah memilih teman hidup sering berawal dari kelewat cepat memutuskan bahwa dialah si ‘Mr. Right.' Kurang matangnya menentukan pilihan teman hidup, sebagian besar karena umur saat mulai berkencan kelewat muda, janji sehidup semati diputuskan ketika usia belum cukup dewasa, dan model pacaran yang permisif dan kelewat ngebut. Yang terjadi, seks berjalan mendahului cinta.

LUASKAN PERGAULAN
Kita tentu memiliki sosok pasangan ideal dalam otak kita. Nah, jadikan itu sebagai penyaring untuk menentukan siapa yang akan jadi teman spesial dalam bergaul. Lagipula, ideal bukan jaminan cocok menjadi pacar. Jadi, luaskan dulu pergaulan tanpa ada yang dijadikan teman spesial. Ini akan tetap membuka peluang untuk mendapatkan calon pasangan yang benar-benar pas.

BANGUN KEINTIMAN
Bangun keintiman selama proses pacaran. Artinya, perlu saling mengenal, menyesuaikan diri, mencocokkan diri antara dua pribadi dari dua latar belakang yang tidak sama. Agar proses menempuh keintiman berjalan mulus dan mencapai hasil ideal, kencan tidak boleh direcoki oleh unsur seks. Seks bisa memberi hasil yang bias, yang mengecoh seolah-olah cocok. Padahal, sebetulnya mungkin hanya dicocok-cocokkan. Apabila dari proses intimacy ternyata tidak pas dan banyak ketidaksesuaian, jangan ragu untuk tidak dilanjutkan.

TAK BOLEH LEWAT BATAS
Hukum seks bagi wanita "the point of no return". Apakah itu? Dalam gelora seksualitas, faal seksualitas wanita memiliki tabiat, akan tibanya pada suatu titik pasrah sempurna di saat detik-detik libido sudah di puncak. Sekali titik libido memuncak itu terlewati, yang tidak boleh terjadi akan terjadi juga. Agar titik di mana wanita akan terlambat dan tak mampu undur lagi, maka pacaran tidak boleh kelewat batas. Statistik menunjukkan bahwa perkawinan ‘kecelakaan seks' umumnya tidaklah selanggeng perkawinan yang diputuskan secara matang, karena biasanya buah dari keputusan yang masih mentah, dalam usia maupun kematangan proses kencannya.

Sumber : Nova

0 komentar:

 
ANAK YANG HILANG © 2007 Template feito por Templates para Você